Setiap zaman pasti memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Seperti momen 20 tahun reformasi ini yang menjadi bentuk perenungan bagi setiap elemen masyarakat untuk melihat adanya harapan demi kemajuan Indonesia.
Zulkifli Hasan selaku ketua MPR RI meyakini harapan itu muncul di dalam diri generasi muda sekarang ini.
“Reformasi telah memberikan kesempatan yang besar bagi setiap warga untuk menjadi apa saja,” kata Zulkifli ketika memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI di Politeknik Kesehatan Kemenkes, Manado, Sulawesi Utara (22/05/18).
Ia melanjutkan, hal itu menjadi keistimewaan tersendiri bagi generasi sekarang yang kuncinya adalah perjuangan dan kesungguhan masing-masing.
3 syarat utama
Namun Zulkifli menekankan, kesempatan itu dapat dimanfaatkan secara optimal jika generasi muda memenuhi tiga syarat utama.
Syarat pertama, generasi muda harus terus menggali ilmu pengetahuan. Singapura menjadi contoh nyata di mana sebuah negara bisa maju hanya melalui ilmu, padahal tidak didukung sumber daya alam.
Syarat kedua, mereka harus ingat dan memahami nilai luhur yang dimiliki. Melaluinya, akan muncul rasa empati dan juga akan memunculkan aktivasi sehingga memunculkan pemahaman tentang bagian mana yang harus dibenahi di daerah tempat tinggal.
Ketiga, adanya kepercayaan antara warga dengan pemerintahnya. Dengan terbentuknya kepercayaan, tanggung jawab yang dimiliki masing-masing pihak dapat dipenuhi secara benar.
Zulkifli melanjutkan, momen 20 tahun reformasi bisa menjadi refleksi di tengah kegaduhan politik sekarang.
Menurut dia, perbedaan dalam hal pilihan politik sebenarnya lumrah dalam pesta demokrasi. Namun yang harus dihilangkan adalah munculnya pertikaian.
“Pemilu ini diadakan setiap lima tahun sekali, masak kita harus mengagendakan berkelahi per lima tahun pula? Kita harus fokus pada calon mana yang lebih baik dalam hal gagasan,” ujar Zulkifli.
Ia melanjutkan, oleh sebab itu dia akan membuat kaos yang bertuliskan pemilu damai agar situasi menjadi lebih teduh.