- -

Zulkifli Hasan: 20 Tahun Reformasi Jadi Momen Untuk Refleksi Diri

Rabu, 23 Mei 2018 | 11:43 WIB

Setiap zaman pasti memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Seperti momen 20 tahun reformasi ini yang menjadi bentuk perenungan bagi setiap elemen masyarakat untuk melihat adanya harapan demi kemajuan Indonesia.

Zulkifli Hasan selaku ketua MPR RI meyakini harapan itu muncul di dalam diri generasi muda sekarang ini.

“Reformasi telah memberikan kesempatan yang besar bagi setiap warga untuk menjadi apa saja,” kata Zulkifli ketika memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI di Politeknik Kesehatan Kemenkes, Manado, Sulawesi Utara (22/05/18).

Ia melanjutkan, hal itu menjadi keistimewaan tersendiri bagi generasi sekarang yang kuncinya adalah perjuangan dan kesungguhan masing-masing.

3 syarat utama

Namun Zulkifli menekankan, kesempatan itu dapat dimanfaatkan secara optimal jika generasi muda memenuhi tiga syarat utama.

Syarat pertama, generasi muda harus terus menggali ilmu pengetahuan. Singapura menjadi contoh nyata di mana sebuah negara bisa maju hanya melalui ilmu, padahal tidak didukung sumber daya alam.

Syarat kedua, mereka harus ingat dan memahami nilai luhur yang dimiliki. Melaluinya, akan muncul rasa empati dan juga akan memunculkan aktivasi sehingga memunculkan pemahaman tentang bagian mana yang harus dibenahi di daerah tempat tinggal.

Ketiga, adanya kepercayaan antara warga dengan pemerintahnya. Dengan terbentuknya kepercayaan, tanggung jawab yang dimiliki masing-masing pihak dapat dipenuhi secara benar.

Zulkifli melanjutkan, momen 20 tahun reformasi bisa menjadi refleksi di tengah kegaduhan politik sekarang.

Menurut dia, perbedaan dalam hal pilihan politik sebenarnya lumrah dalam pesta demokrasi. Namun yang harus dihilangkan adalah munculnya pertikaian.

“Pemilu ini diadakan setiap lima tahun sekali, masak kita harus mengagendakan berkelahi per lima tahun pula? Kita harus fokus pada calon mana yang lebih baik dalam hal gagasan,” ujar Zulkifli.

Ia melanjutkan, oleh sebab itu dia akan membuat kaos yang bertuliskan pemilu damai agar situasi menjadi lebih teduh.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id